Jumat, 02 April 2010

Strategi Pemecahan Masalah Matematika



Berhadapan dengan sesuatu yang tidak rutin dan kemudian mencoba menyelesaikannya merupakan ciri khas makhluk hidup yang berakal. Pemecahan masalah (problem solving) merupakan latihan bagi siswa untuk berhadapan dengan sesuatu yang tidak rutin dan kemudian mencoba menyelesaikan. Ini adalah salah satu kompetensi yang harus ditumbuhkan pada diri siswa. Kompetensi seperti ini ditumbuhkan melalui bentuk pemecahan masalah.
Pembelajaran pemecahan masalah tidak sama dengan pembelajaran soal-soal yang telah diselesaikan (solved problems). Pada pemecahan masalah kita memberikan bekal kepada siswa berbagai teknik penyelesaian untuk menyelesaikan masalah. Strategi ataupun taktik untuk menyelesaikan masalah dengan cara ini disebut heuristics, karena pada dasarnya pembelajar harus dapat menemukan sendiri.
Terdapat berbagai strategi dalam pemecahan masalah, dari yang sederhana samapai strategi yang cukup kompleks. Diantaranya menerka dan menguji kembali, membuat daftar yang teratur, mengasumsikan jika sebagian dari masalah telah terselesaikan, menghapuskan beberapa kemungkinan, menyelesaikan masalah yang setara, menggunakan simetri, memperhatikan hal khusus, menggunakan alasan langsung, menyelesaikan sutau persamaan, melihat pola yang muncul, mengskets suatu gambar, memikirkan masalah sejenis yang telah diselesaikan, menyelesaikan masalah yang lebih sederhana, menyelesaikan masalah yang mirip, bekerja mundur dan menggunakan formula atau rumus.
Menurut Polya ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan masalah matematika, yaitu:
1. Memahami masalah yang ada
a. Apakah kita mengetahui arti semua kata yang digunakan? Jika tidak carilah di indeks, kamus, definisi, dan lainnya
b. Apakah kita mengetahui yang dicari atau ditanya?
c. Apakah kita mampu menyajikan masalah dengan menggunakan kata-kata sendiri?
d. Apakah masalah dapat disajikan dengan cara lain?
e. Apakah kita dapat menggambar sesuatu yang dapat digunakan sebagai bantuan?
f. Apakah informasi cukup untuk menyelesaikan masalah?
g. Apakah informasi berlebihan?
h. Apakah ada yang perlu dicari sebelum mencari jawaban dari masalah?

2. Menyusun suatu strategi
. Jangan ragu-ragu untuk mencoba salah satu dari strategi untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
a. Pada umumnya, strategi yang berhasil ditemukan setelah beberapa kali mencoba strategi yang gagal. Kegagalan adalah satu langkah kecil untuk mencapai tujuan dalam pemecahan masalah.

3. Melakukan strategi yang terpilih
langkah ini lebih mudah dibandingkan menyusun strategi. Disini hanya diperlukan kesabaran dan kehati-hatian untuk menjalankan strategi.
4. Melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan
Selanjutnya, jika perlu menyusun strategi baru yang lebih baik atau menuliskan jawaban dengan lebih baik berada di langka ini.
Di Amerika Serikat, penyelidikan tentang Pemecahan Masalah telah dilakukan beberapa puluh tahun yang lalu. Diantaranya penyelidikan dilakukan oleh Dodson (1971), Hollander (1974). Menurut mereka kemampuan pemecahan masalah yang harus ditumbuhkan adalah:
a. Kemampuan mengerti konsep dan istilah matematika;
b. Kemampuan mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi;
c. Kemampuan untuk mengidentifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang benar;
d. Kemampuan untuk mengetahui hal yang tidak berkaitan;
e. Kemampuan untuk menaksir dan menganalisa;
f. kemampuan untuk memvisualisasi dan mengimplementasi kuantitas atau ruang;
g. Kemampuan untuk memperumum (generalisasi) berdasarkan beberapa contoh;
h. Kemampuan untuk menganti metode yang telah diketahui;
i. Mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan merasa senang terhadap materinya.
Selain kemampuan di atas, siswa mempunyai keadaan yang tentu untuk masa yang akan datang sehingga dengan percaya diri dapat mengembangkan kemampuan tersebut.
Menurut mereka, untuk mengembangkan kemampuan di atas, guru memberikan hal berikut:
a. Ajari siswa dengan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk berbagai masalah;
b. Berikan waktu yang cukup untuk siswa mencoba masalah yang ada;
c. Ajaklah siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara lain;
d. Setelah masalah terselesaikan, ajaklah siswa untuk melihat kembali, melihat kemungkinan lain, mengatakan dengan bahasa mereka sendiri, kemudian ajaklah untuk mencari penyelesaian dengan cara yang lebih baik;
e. Jika kita berhadapan dengan masalah yang sulit, tidak berarti kita harus menghindar. Tetapi gunakan cukup waktu untuk mengulang dan mengerjakan masalah yang lebih banyak, Mulailah dengan mengerjakan masalah serupa, dan kemudian masalah-masalah yang menantang.;
f. Fleksibelitas di dalam pemecahan masalah merupakan perilaku belajar yang baik.
Diposkan oleh el_shalih

Selasa, 23 Februari 2010

Sang r**ndy..

Sang r**ndy..

malam itu tepatnya habis isya ketika q sedang menghadap komputer ada sesosok tamu dg lirih ngucapin assalmu;alaikum…. walau kamar komq deket dengan kamar tamu tapi aku dah berniat untuk tidak membukakan pintu lantaran saat itu aku gak pakai jilbab..karna kalo aku kleuar bakalan kelihatan…xixixix
tamu itu semakin mengeraskan ucapan slamnya.. dan akhirnya aku berteriak sama masku.. mass ada tamuuu tuh ..
dan segera masku membukanya. dan ternyata yang datang adlah kawan dari masku. ketika itu aku piker yang datang peminta donator..heheheh.

obrolan antara ,ereka pun dimulai.. sempet aku mendengar basa basi dari sesoosok temen masku sebut saja rendy.. ya tentang Tanya kabar lah Tanya ini itu.terdengar seperti pembicaraan nostalgia...ketika itu aku mikir pastilah yang datang adalah temen masku lama entah dulu di smpnya atau sdnya..

awalnya intonasi yang rendy ucapkan cukup dibilang dapat kedenger aku dari balik tembok . tapi ketika basa-basi itu selesai.. mulailah temen masku rendy itu mengatakan ingin meminjam uang sejumlah 300rb untk membiayai pengobatan neneknya yang sakit keras.. ucapannya lirih.. dengan nada yang dibilang menurun dari awal tadi..

hm… aku mulai berpikir.. ini pasti ada yang gak beres.. temen lama yang lama gak ketemu kog tiba2 datang pinjem uang..aku fokuskan buat mendengar pembicaraan mereka.. lirih emang suara rendy itu.. dan ketika masku melontarkan pernyataan ‘sorry ibuku juga masih punya tanggungan banyak’ semakin yakin aku bahwa rendy itu pengen pinjem uang. dan rasanya aku pengen keluar untuk mengawasi dia

dan karena keingannaku buat keluar kamar ga bisa. untungnya aku membawa hp dan akhirnya segera aku mengirim sms kepada adikq yang kala itu juga sedng berada di kamar. (kamar adikku di belakang)) q sms adikku: dik segera o keluar. masmu kui ana tamu aneeehhh cepeeet yo!!)

adikpun segera menuju kamar tamu dan dia memasangkan telinga dengan sok nyambi baca Koran disamping masku. akhirnya ibukupun juga mengetahui akan tamu aneh itu dan akhirnya ibukupun nyaranin sm masku ngasih uang 5rb saja.. segera aja rendy pergi… legaaaa.

ketika itu masku di introgasi sama ibuku. ternyata yang adatang adalah temen SD masku dulu.aneh juga ketika ibuku juga meliha sesosok rendy yang kurus kering tatapanya sayuu. ibuku yakin bahwa dia adaah pemabuk lantaran ciri2 tadi..wii (serem juga ya)tampang bringasssss\

sempet juga pengalamanku gini….
dulu pernah aku mengalami kejadian kayak gitu semasa masuk kuliah awal. temen SMA yang gak begitu akrab tiba2 main kerumah awalnya juga basa basi tapi terus dia bilang buat bayar kuliah dan bayar sekolah adiknya dia minta pinjaman 200rb lantaran aku hanya punya uang saku150rb yang 100rb akhirnya aku serahin.. diapun juga berjanji akan mengembalikannya . akupun prcaya ucaannya akan tetapi sudah 2 tahun ini dia belum juga mengembalikan, tertipu sudah… hufffg tersadar tyt dulu aku ditipu..mana bisa orang yang belum dikenal deket jujug langsung pnjm uang banyak. pastilah ada maksut yang tersembunyi ..*

dalam islam pun telah diterangkan bahwa ukhuwah itu juga ada tahapan2nya
pertama ta’aruf (saling mengenal)
kedua tafahum (saling memahami)
ketiga ta’awun (saling tolong menolong)
keempat itsar (mendahulukan kepentingan orla daripada dr sdr)
naah itu tahapan2 diatas haruslah urut juga tak boleh lah kalo dari pertama melompat keempat dst……

itulah semoga kita bisa lebih hati-hati lagi yaaa ^^V

Kamis, 04 Februari 2010

:)) -- - - - - ->> :((

banyak yang bilang saat-saat indaah itu masa SMA. beda dengan diriku menurutku masa-masa SMA adalah masa beratku yang penuh onak dan duri tajam yang bener-bener menyakitkanku. membuat hidupku pahit. saling berkebalikan emang.

awal dulu aku masuk SMA. seperti kayak aku gak niat skul gara2 disekolahin bukan pilihanku.. aku di sekolahin di sekolah SMA Al-Islam 1 tapi dulu aku berkeinginan untuk sekolah di SMAN1 karna banyak sobat2ku se genk‘fizh sqel’ SMP yang masuk di sana. ayahku tetap memaksaku masuk di SMA Al-Islam 1 lantaran dulu waktu SMP aku sempat mau pacaran. sering maen k timezone, jajan di Mc Donald , KFC. gaya hedonism banget dulu aku masa SMP.

yang membuat ayahku jadi khawatir kalau aku sekolahin di negri pergaulannya terlalu bebas. aku nekat gak mau. akhirnya ibuku mengidemkan ‘yaudah daftar 2 sekolah SMA Al-Islam 1 sama SMAN1 berkas yang masuk SMAN1 siapin sendiri. ibu dah nyiapin berkas wat kamu masuk di SMA Al-islam 1’ ibuq berujar begitu. akupun jadi senenng bangeet/.

hari itu ibuku mengantarkanku k SMA AL-Islam 1 terlebih dahulu baru rencananya ke SMAN1. tapi ibuku ternyata dah punya strategi. aku dan ibuku saat itu mendaftar ke SMA Al-islam1 agk siangan jadi ketika dzhur tidak sempat ke SMAN1 padahal saat itu pendaftaran terakhir…ih kekesalanku semakin memuncakk.. aku sebelll.bener2 awal masuk aku gak niat.. tapi tak apalah kelas X dulu aku juga menorehkan prestasi semester 1 q mendapat peringkat ke4 dan semester2 aku mendapat peringkat kedua dikelas. peringkat parallel satu sekolah pun pernah mendapat peringkat ke 9.itupun karna dulu aku merasa persaingan di sana tak begitu menantang bagiku.biasa aja.

nih beda ketika kelas XI SMA itu masa2 sibukku organisasi ketika itu aku mengikuti bidang jurnalis saat itu aku jadi redaksi majalah sekolah “Aktivis” dilain itu aku juga jadi sekretaris rohis akhwat sebut saja FUI. dilain itu aku juga menjadi kordinator BIna Santri akhwat yang mengurusi TPA di luar sekolah kami. puncak organisasi ketika awal romadhon dimana aku juga jadi panitia bazaar. saat itu aku jualan berbagai macam souvenir cantik dari pin yang lagi ngeterend bros cantik, kucir dll. Bakat jualanku pun keluar.Jualan di kelaspun gak terlewatkan juga

dan Alhamdulillah jualanku di saat itu meraup laba yang lumayan banayak modal bisa kembali keuntungan pun sekitar 150% lebiiih.beneer beneer saat itu adalah masa tersibukku pernah aku gak pulang nginep di rumah temen lantaran pulang malam.

tetapi ketika di akhir ramadhan ada peristiwa yang menghancurkan semua..hidupku berubah..yang dulunya aku aktif..suka maen.berubah aku jadi sosok pendiam seribu bahasa. peristiwa itu diluar sangkaanku. yah Ayahku yang paling ku sangat cintai meninggal dunia di tengah kesibukanku.. aku merasa bersalah karna aku saat itu cueknya dengan keadaan ayahku yang sempeet dirawat diRS selama seminggu. karna pikirku ayahku hanya sakit ringan. menjenguk pun aku hanya 2x. dan di saat hari terakhirnya aku tidak berada di sisinya. rasa bersalahku pun selalu menghantui aku. aku jadi sering menangiis. sering mengurung diri di kamar.

rasanya pengen ayahku kembali biar aku bisa bersimpuh lutut di hadapannya untuk meminta maaf karna dari ketiga ank beliau aku dikenal anak yang suka”kluyuran” maen kesana kemari ngehabisin uang gak nuruti ortu. aku begitun\ keras kepala. emosi labilku pun berdampak di prestasi akademikku. yang dulunya peringkat sepuluh besar di sekolah sekarang hanya peringkat tiga puluh besar di tingkt kelas IPA. peringkat dikelaspun hanya peringkat duapuluhan.. ah aku jadi malaas untuk belajar, aku jadi sosok yang sering murung.

semua hancur. akademik hancur. semangat hidup seperti mati. pengen rasanya menjemput ayahku bertemu dengan beliau... melihat ibukupun jadi tambah sedihh. aku merasa kasihan dengan beban yang belaiu tanggungi. untung saja keluarga ayahku sangatlah baikk smapai SMA kami bertiga. kakak adik dan aku di biayai sekolah. sampai kuliahpun kami masih dibantu walaupun gak penuh tapi itu cukup membantu kami.
harapanku ayahku bisa tersenyum melihatku di sana . tersenyum bangga mempunyai anak seperti aku ini…mimpiku…di syurga nanti aku pengen bertemu ayahku. mizz u